Kamis, 12 Maret 2009

Scope : Perangkat Lunak Persewaan Buku

Dalam tempat penyedia penyewaan buku terdapat perlakuan yang berbeda, misalnya antara member(anggota) dengan Penyewa umum/non anggota (general). Untuk bisa menjadi member biasannya penyewa harus memiliki member card yang cara pembuatan member card tersebut melalui registrasi (pendaftaran) kepada pihak penyedia jasa penyewaan buku tersebut, biasanya untuk mempunyai member card dikenai biaya administrasi. Kemudian buku yang disewa memiliki perlakuan yang berbeda pula. Misal jenis buku yang akan disewa meliputi buku cerita (novel), Buku pelajaran, majalah, tabloid serta komik. Yang membedakan adalah lama pinjam jenis buku tersebut. Misal komik lamanya satu hari, kemudian majalah ada yang lama pinjamnya harian serta ada pula yang mingguan.dan jika novel lamanya bisa mencapai satu mingguan.

Hal yang mendapatkan perlakuan berbeda yang lainnya adalah harga sewa jenis buku tersebut. Di dalam penyewaan tersebut terdapat pula perlakuan berbeda dari beberapa jenis buku yang boleh disewa dengan beberapa persyaratan misalnya lama pinjam jenis buku, kemudian umur peminjam buku juga menjadi syarat karena ada beberapa buku yang hanya boleh dibaca oleh orang dewasa atau sering disebut usia 17 plus. Lama pinjam buku mengakibatkan beberapa penyewa kadang terlambat dalam pengembalian buku tersebut. Hal ini biasannya diantisipasi dengan diberlakukan denda keterlambatan pengembalian buku, jenis buku juga berpengaruh pada besarnya nominal denda yang dikenakan pada penyewa yang terlambat dalam pengembalian buku.

Pada saat transaksi penyewaan buku bagi member maka member card-nya harus ditinggal di tempat penyedia jasa penyewaan buku. Kemudian petugas mencatat secara manual pada buku pelanggan nama, alamat, serta nomor telepon yang tertulis pada member card. Kemudian mencatat perangkat buku misalnya judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, dll. Serta tak lupa menuliskan tanggal pinjam dan tanggal kembali. Bagi non member maka penyewa harus meninggalkan identitas dirinya misalkan KTP atau bagi pelajar hendaknya meninggalkan kartu pelajarnya dan petugas juga mencatat identitas serta perangkat bukunya secara manual. Tanggal pinjam dan tanggal kembali digunakan untuk mengetahui jika nanti ada keterlambatan dalam peminjaman buku tersebut.

Untuk mempermudah pencarian buku maka terdapat katalog buku-buku yang tersedia di tempat penyedia jasa penyewaan buku tersebut, dan kadang ada beberapa tempat penyewaan buku yang mempunyai denah tentang bidang dari buku misal bidang pendidikan,pertanian, kesehatan, ekonomi atau hukum dll. Sehingga pelanggan lebih mudah dalam mencari buku yang dicari srta secara waktu pelanggan lebih optimal. Terdapat pula semacam papan yang berisikan tentang daftar buku yang sedang keluar atau sedang disewa orang lain.

Kamis, 12 Februari 2009

Lahir dengan basic yang berbeda ...


Rabu malam,11 Februari 2009 aku sempat main-main ke Gemolong bersama sepeda motor yang setia mendampingi hidupku. sesampainya di selatan pasar gemolong dan aku melaju dengan kecepatan yang agak sedang-sedang aja(biasa aku kan g bisa berkendara dengan cepat..hehe) tiba-tiba ada orang yang memanggilku dengan teriakan yang lantang...aku menoleh ke belakang kemudian aku menghampirinya...OO..ternyata pak'e landung (mas Marwoto) yang memanggil aku. aku di suruh duduk ke[p di bangku kecil yang terletak di trotoar pasar gemolong tersebut. aku duduk dan saling cerita dengan beliau, beliau terlihat baru selesai bekerja di pasar. terlihat kulit lengket berkeringat. maklum, kira-kira mas Marwoto baru selesai bekerja jam 6 sore tadi, dan itupun kata beliau nanti jam 2 pagi sudah harus bekerja lagi.
mas Marwoto sempat bercerita tentang temen2nya seangkatan dulu. diantara temen2nya sekarang ada yang sukses menekuni bisnis, ada yang menjadi sekurity di sekolah bertaraf internasional di kawasan Sragen, dan ada pula yang sedang menempuh program pasca sarjana di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di kawasan Surakarta. mas marwoto sempat bilang kepadaku :

"Aku dan mereka terlahir dengan basic yang berbeda, coba kalau seandainya oarng tua mereka adalah orang tuaku, maka aku sekarang mungkin sudah jadi PERWIRA...hehe."

begitulah beliau berkata, aku hanya tersenyum dan beliau pun tertawa. tapi beliau juga adalah orang yang pandai bersyukur, karena beliau juga ingin menciptakan sebuah peluang usaha yang akan mengantarkannya pada rumah kesuksesan.amiin.
mas Marwoto termasuk orang yang mempunyai semangat juang tinggi...karena beliau terkadang juga masih membantu kegiatan kepramukaan di kawasan Gemolong.
mas, marwoto semangatlah...jiwa juangmu akan aku tiru sebagai perenungan serta tindakan yang terbaik bagiku...

Selasa, 10 Februari 2009


Berkawan ke SMA N 1 Sragen

Jum'at, 6 Februari 2009 aku serta adik-adik ambalan Pangeran Diponegoro/ Nyi Ageng Serang SMA N 1 Gemolong serta adik-adik kelas X bertolak dari Gudep 15.1099-1100 (SMA N 1 Gemolong) untuk bersama menuju tujuan kami belajar ke SMA N 1 Sragen. Dengan berkendara menggunakan dua minibus serta dibersamai kakak-kakak ekspedissi yang mengendarai mobil pribadi kami meluruskan niat untuk belajar serta menjalin pertemanan dengan SMA N 1 Sragen pada kira-kira pukul 13,25 WIB kami mulai perjalanan menuju pusat kota kabupaten kami. rasa bahagia oleh adik-adik ketika mereka akan mendapatkan suasana yang berbeda yaitu belajar ke SMA yang notabene nomor satu di Sragen ini.
Pukul 14.05 kita tiba di tempat tujuan kami. sampai disana minibus kami salah masuk gerbang, karena ternyata SMA N 1 Sragen itu memiliki banyak gerbang, dan jarak antara gerbang satu dengan gerbang yang lain relatif jauh. jadi butuh perjalanan yang cukup membingungkan untuk menuju tempat yang disediakan untuk menyambut kedatangan kami yaitu aula SMA N 1 Sragen yang relatif besar. dan ruangan seperti itu tidak akan kami temukan di Gudep 15.1099-1100. kami jumpai aktivis-aktivis SMA 1 Sragen antara lain dari PMR dan PUALAM, mereka terlihat sibuk sedang latihan..hingga akhirnya kami temukan sahabat-sahabat kami pramukers SMA N1 Sragen..kedatangan kami disambut hangat oleh SMA N 1 Sragen.
terlihat para peserta dari SMA Sragen telah siap karena telah menduduki tempat yang telah disediakan, kami dipersilahkan masuk ke ruangan Aula. kamipun duduk di kursi yang telah ditentukan untuk kami..acarapun dimulai. sambuatan pertama dari Pradana SMA N 1 Sragen, kemudian dilanjutkan sambutan dari Pradana SMA N 1 Gemolong, oleh adikku Renaldi Wibisono..kemudian sambutan dari wakil pembina SMA N 1 Sragen yang intinya berisi tentang kita nanti sifatnya disini adalah saling belajar. kemudian tibalah saatnya sambutan dari aku ... jujur, aku merasa tak kuasa berdiri dihadapan para penegak.rasa grogi membuat aku mempercepat kata-kataku dalam memberikan sambutan.
setelah itu acara dilanjutkan dengan penjelasan mesing-masing proker baik dari Sragen Maupun gemolong. kemudian dilanjukan ISHOMA, uih..dari Aula menuju masjid SMA N 1 Sragen membutuhkan energi yang cukup karena jaraknya melelahkan jika ditempuh dengan sepasang kaki. aku paling telat sholatnya karena aku ngobrol terlebih dahulu dengan kawan ketika bersama-sama menjadi kontingen raimuna nasional 2008 kab. Sragen, dia juga sebagai Pradana Putri di SMA N 1 Sragen. aku sholat, kemudian kembali ke Aula ... sesampainya disana sudah dihidangkan snack serta minuman ringan, alhamdulillah . . .ternyata benar kata petuah bahwa silaturahmi itu menambah rizki dan memperpanjang umur. acara dilanjutkan dengan perkenalan ambalan dimulai dari Gemolong yang saya perkenalkan kemudian dari SMA Sragen yang diperkenalkan oleh sahabat saya Ayu Nur Safi'i.hingga kita menuju penghujung acara yaitu penutupan, kami serahkan kenang-kenangan ala kadarnya kepada SMA N 1 Sragen, dan sekalian kami berpamitan. dan kami pun pulang ... Sayonara ....


= TAMAT =